Overview

Style tags
Emotion tags
Expression tags
Interpretasi
Gambaran umum
Kaomoji (-ω-、) menggambarkan sosok kecil yang menutup mata dan menunduk pelan sambil menjatuhkan satu tetes air mata. Bukan tangisan keras atau teriakan putus asa, melainkan sedih yang lembut dan sunyi, seperti orang yang sedang lelah secara batin dan hanya bisa menghela napas pelan. Nuansanya manis sekaligus rapuh, cocok untuk menggambarkan mood down, kecewa ringan, atau perasaan tersakiti yang masih kamu sampaikan dengan tenang.
Struktur visual
- Tanda kurung
di kiri dan kanan membentuk wajah mungil yang seolah menyimpan emosinya di dalam.( ) - Dua tanda
berperan sebagai mata yang tertutup, seakan-akan tidak sanggup menatap langsung apa yang terjadi.- - Huruf
di tengah menjadi mulut mungil yang sedikit manyun, memberi rasa cemberut halus, seperti orang yang mau menangis namun menahannya.ω - Simbol
di sisi kanan tampak seperti setetes air mata yang jatuh di pipi, atau jeda emosional kecil yang menegaskan bahwa ini benar-benar rasa sedih.、 - Tidak ada garis tajam atau simbol marah, jadi ekspresinya tetap lembut, tenang, dan sedikit manja, bukan agresif.
Kombinasi ini membentuk citra “menangis pelan di sudut ruangan”: sedih yang tidak meledak-ledak, tapi terasa nyata dan butuh pengertian.
Nuansa emosi dan suasana
Perasaan utama yang dibawa (-ω-、) adalah:
- sedih lembut dan kecewa yang tidak terlalu heboh;
- rasa tersakiti atau tersinggung sedikit, tanpa niat marah besar;
- lelah, baik secara mental maupun emosional, setelah menahan banyak hal;
- keinginan untuk dipeluk, ditenangkan, atau sekadar didengarkan dengan sabar.
Karena kesannya halus, kaomoji ini cocok untuk momen ketika kamu ingin jujur tentang perasaanmu, tapi tetap ingin menjaga suasana obrolan agar hangat dan aman. Dengan menggunakannya, kamu seolah berkata, “Aku sedang tidak baik-baik saja, tapi aku masih ingin bicara baik-baik.”
Kapan sebaiknya digunakan
Kamu bisa memakai (-ω-、) ketika:
- Hari terasa berat dan banyak hal kecil yang tidak berjalan sesuai harapan.
- Perkataan seseorang melukai perasaanmu, dan kamu ingin menunjukkan itu tanpa memicu pertengkaran.
- Kamu merasa capek secara emosional dan ingin curhat ke teman dekat dengan nada lembut.
- Kamu merespons cerita, lagu, atau fiksi yang sedihnya halus dan pelan, bukan yang dramatis berlebihan.
- Kamu ingin memberi sinyal bahwa kamu butuh penghiburan, entah dalam bentuk pelukan virtual, chat panjang, atau sekadar pesan “aku di sini kok”.
Singkatnya, (-ω-、) adalah kaomoji “menangis pelan”, ideal untuk menggambarkan sedih yang pelan, lelah, dan butuh ditemani, tanpa terdengar meledak-ledak atau menyalahkan.
Usage guide
Tips
Cara pakai (-ω-、) dengan natural
Kaomoji (-ω-、) paling pas dipakai ketika kamu ingin menunjukkan sedih atau lelah secara halus, tanpa meledak atau marah-marah. Ia memberi nuansa lembut pada chat dan seolah berkata, “aku lagi nggak baik-baik saja, tapi aku mau ngomongnya pelan-pelan.” Cocok banget untuk curhat ke teman dekat atau orang yang kamu percaya.
Kapan enak digunakan
- Hari yang terasa berat: Setelah seharian capek di kantor atau kampus dan mood kamu drop.
- Tersentuh atau sedikit tersakiti: Saat sebuah komentar atau kejadian kecil meninggalkan bekas di hati.
- Capek secara emosional: Ingin bilang kalau kamu lagi burnout, tapi tetap dengan nada lembut.
- Menanggapi konten melankolis: Lagu, cerita, atau postingan yang sedihnya halus, bukan yang super dramatis.
- Minta pelukan virtual: Saat kamu berharap temanmu akan bertanya lebih jauh dan menenangkanmu.
- Mengungkap penyesalan lembut: Merasa bersalah dan ingin menyampaikan maaf dengan cara yang manis.
Contoh kalimat
- "Hari ini capek banget, rasanya pengen menghilang sebentar (-ω-、)"
- "Jujur, omongan tadi agak bikin aku sedih (-ω-、)"
- "Akhir-akhir ini emosiku cepat drop, nggak tahu kenapa (-ω-、)"
- "Cerita itu bikin aku keingat hal-hal yang lumayan perih (-ω-、)"
Tips dan catatan
- Sertakan sedikit konteks supaya temanmu paham jenis sedih apa yang kamu rasakan.
- Gunakan saat ingin empati dan ruang aman, bukan ketika ingin berdebat atau menyerang balik.
- Hindari memakainya di situasi yang sangat formal atau profesional, karena vibe-nya terlalu personal.
- Jangan menggabungkannya dengan kata-kata yang kasar atau menghina; nuansanya lebih cocok dengan kalimat lembut dan reflektif.
Usage examples
Real conversation samples that feature this kaomoji.

Example 1

Example 2