Interpretasi
Gambaran umum
ヽ(
, д, dan ´ membentuk wajah yang sedang berteriak dengan ekspresi kesal. Tanda * di dekatnya menambah kesan ledakan emosi, seperti percikan amarah atau efek komik.д´*)ノ** adalah kaomoji marah berenergi tinggi yang terlihat seperti seseorang mengangkat kedua tangan dan berteriak sekuat tenaga. Simbol **ヽ** dan **ノ** di kiri dan kanan mirip lengan yang diangkat atau dikibaskan, sementara kombinasi **
Struktur visual
- ヽ dan ノ di sisi luar berfungsi sebagai tangan yang terangkat, seolah karakter ini sedang protes, memanggil perhatian, atau bersiap menerjang.
- Di bagian tengah, ` dan ´ bisa dibaca sebagai mata atau alis yang mengarah ke dalam, memberi kesan tatapan tajam dan penuh emosi.
- Huruf д dipakai sebagai mulut yang terbuka lebar, jelas menggambarkan seseorang yang sedang berteriak, bukan hanya mengeluh pelan.
- Simbol * menambah nuansa dramatis: bisa dianggap sebagai percikan, efek pukulan, atau garis penekanan khas manga ketika emosi meledak.
Jika digabung, ヽ( `д´*)ノ tampak seperti pose anime yang sangat dramatis: tangan terangkat, wajah tegang, mulut melebar, siap berteriak atau mengajak orang lain untuk bangkit.
Nuansa emosi
Kaomoji ini biasanya digunakan untuk:
- Meluapkan kemarahan besar terhadap situasi yang terasa sangat tidak adil atau menjengkelkan.
- Ekspresi frustasi keras saat kerja kerasmu hancur karena hal sepele, seperti bug, crash, atau perubahan mendadak.
- Membangkitkan semangat tim sebelum menghadapi tantangan berat, seperti raid, ranked match, atau proyek besar.
- Ikut berteriak dalam rant bersama teman, membuat komplain terasa lebih hidup dan teatrikal.
Dengan kata-kata yang tajam, ヽ( `д´*)ノ terasa seperti teriakan marah yang serius; dengan teks bercanda, ia berubah menjadi teriakan dramatis yang justru lucu dan menghibur.
Contoh situasi penggunaan
- Setelah game error di saat hampir menang dan kamu ingin menjerit, bukan sekadar bilang "kesal".
- Saat jadwal, tugas, atau aturan berubah seenaknya dan kamu merasa benar-benar dikacaukan.
- Ketika ingin menyemangati teman dengan vibe "ayo kita hajar bareng-bareng" atau "gas!".
- Di komentar media sosial ketika ikut merespons berita atau kejadian yang bikin semua orang ikut emosi.
Singkatnya, ヽ( `д´*)ノ cocok dipakai ketika kamu ingin menampilkan kemarahan atau semangat tempur yang sangat besar, seolah-olah seluruh badanmu ikut berteriak di dalam teks.
Usage guide
Tips
Cara pakai ヽ( `д´*)ノ dengan natural
ヽ( `д´*)ノ cocok dipakai ketika kamu ingin menunjukkan emosi yang benar-benar meledak: marah, frustasi, atau semangat tempur yang tinggi. Begitu kaomoji ini muncul, orang akan langsung merasa pesanmu penuh teriakan dan gerakan.
Kapan sebaiknya dipakai
- Setelah kerja kerasmu hancur gara-gara bug, crash, listrik padam, atau perubahan mendadak.
- Saat aturan baru, jadwal, atau tugas tiba-tiba dirombak sehingga semua rencana berantakan.
- Untuk menyemangati tim sebelum raid, ranked, atau ujian besar dengan gaya "gas, jangan takut!".
- Di kolom komentar atau grup chat ketika semua orang sama-sama kesal dan saling curhat dengan cara dramatis.
- Saat kamu ingin menulis rant yang terasa hidup dan lebay ala anime, bukan sekadar kalimat datar.
Kapan perlu hati-hati
- Dalam percakapan yang sangat serius atau sensitif, ekspresi teriak seperti ini bisa terasa keras dan tidak empatik.
- Dengan atasan, dosen, klien, atau orang yang belum dekat, ヽ( `д´*)ノ mudah disalahpahami sebagai marah sungguhan.
- Jika orang yang kamu ajak bicara sedang merasa bersalah atau tertekan, kaomoji ini bisa menambah beban.
Contoh kalimat
- "Tinggal satu hit lagi, gamenya malah crash ヽ( `д´*)ノ"
- "Deadline dimajuin lagi tanpa kabar ヽ( `д´*)ノ"
- "Internet error terus, rankku turun semua ヽ( `д´*)ノ"
- "Oke, match terakhir malam ini, kita harus menang ヽ( `д´*)ノ"
Gunakan ヽ( `д´*)ノ ketika kamu ingin pesanmu terasa seperti teriakan full body: marah, semangat, dan dramatis. Kalau niatnya bercanda, seimbangkan dengan kata-kata yang ringan supaya tetap terasa fun, bukan hanya emosi.
Usage examples
Real conversation samples that feature this kaomoji.

Example 1

Example 2
