Overview

Gambaran umum

Kaomoji (／ˍ・、) menggambarkan sosok mungil yang sedang menangis pelan sambil setengah bersembunyi. Garis miring tampak seperti lengan atau tubuh yang memalingkan wajah, ˍ menunjukkan mata tertutup lesu atau pandangan yang ditundukkan, ・ adalah mata kecil di sisi lain, dan tanda 、 terlihat seperti setetes air mata di pipi. Kesannya adalah seseorang yang sedih dan malu, ingin menahan tangis tapi tetap tidak bisa menutupinya sepenuhnya.

Struktur visual

• Tanda kurung ( ) di luar membentuk kepala kecil, membuat ekspresi ini terasa menyusut dan rapuh, seolah-olah tokohnya sedang meringkuk.
• Di dalam, urutan ／ˍ・、 membawa detail emosinya:
  • ／ tampak seperti lengan atau badan yang miring, memberi kesan menutupi wajah atau menjauh sedikit, tanda sikap defensif dan malu.
  • ˍ adalah garis datar rendah yang bisa dibaca sebagai mata tertutup atau kelopak mata yang turun, menggambarkan rasa lesu, sedih atau merasa bersalah.
  • ・ adalah satu mata kecil yang masih terlihat, membuat tokoh ini tampak kecil dan tidak berdaya.
  • 、 menjadi tetes air mata yang jatuh, menandakan bahwa perasaan sedih sudah melewati batas dan keluar dalam bentuk tangisan.

Secara visual, (／ˍ・、) seperti seseorang yang menunduk, menutup sebagian wajah dengan lengan, satu mata masih mengintip, sementara air mata sudah menetes.

Nuansa emosi dan suasana

Secara emosional, kaomoji ini mencampurkan sedih, malu, dan sedikit rasa bersalah:

• Sedih yang lembut – bukan histeris, tapi nyeri pelan yang terasa menekan di dada.
• Malu dan canggung – gerakan seakan menutupi wajah menunjukkan ketidaknyamanan dan keengganan dilihat orang.
• Menyesal atau merasa bersalah – cocok untuk momen ketika kamu sadar melakukan kesalahan dan benar-benar merasa tidak enak.
• Butuh hiburan – pose mungil dan rapuhnya seperti berkata, "tolong bilang ke aku kalau semuanya masih baik-baik saja".

Kapan sebaiknya digunakan

Kamu bisa memakai (／ˍ・、) saat:

1. Baru saja dimarahi atau ditegur dan kamu merasa sedih sekaligus sebetulnya mengakui kesalahanmu.
2. Meminta maaf pada teman, pasangan, atau keluarga dan ingin menunjukkan bahwa kamu sungguh menyesal dan terenyuh.
3. Mengalami serangkaian hal kecil yang mengecewakan dan ingin mengeluh pelan tanpa drama besar.
4. Merasa malu karena merepotkan orang lain dan ingin menyampaikan, "maaf ya, aku juga nggak enak".
5. Bercerita tentang momen konyolmu sendiri sambil mengakui bahwa hati kecilmu sebenarnya cukup sensitif.

Singkatnya, (／ˍ・、) adalah kaomoji menangis malu-malu yang pas untuk mengekspresikan sedih lembut, penyesalan, rasa bersalah dan keinginan diam-diam untuk dipeluk atau dihibur.